Kebanyakan orang suka dengan mi instan. Masaknya yang mudah dan cepat. Hanya merebusnya dengan air panas lalu dicampur dengan bumbu maka mie langsung bisa di nikmati. Selain itu mi instan memiuliki banyak pilihan rasa dan merek. Tapi tahukan Anda bahwa terlalu sering makan mi instan tidak bagus bagi tubuh kita.
Menjaga pola hidup sehat susah-susah gampang. Mari terapkan pola hidup sehat sejak dini. Jangan dibiasa anak-anak terlalu sering makan mi instan, Karena mi instan mengandung bahan pengawet sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan atau pertumbuhan si anak.
Dampak terlalu sering makan mi instan antara lain terganggunya penyerapan nutrisi kandungan lilinnya bisa merusak sistem kerja pencernaan tubuh, gangguan metabolisme, obesitas, kanker, keguguran, kerusakan organ, gangguan pencernaan, tinggi natrium, dan tergolong makan junk food.
Masyarakat luas sebenarnya sudah tahu akibat terlalu sering makan mi instan, tapi tak banyak yang mempedulikan hal tersebut.
1. Langkah pertama didihkan air dengan api sedang di dua panci yang berbeda.
2. Kemudian masukkan mi di salah satu panci hingga melunak, setelah melunak matikan api lalu angkat dan ditiriskan.
3. Selanjutnya masukkan kembali mi yang sudah matang tersebut ke panci ke dua lalu didihkan kembali hingga airnya lebih bening.
4. Apabila airnya masih berwarna agak kuning, itu berarti mengindikasikan kalau lapisan lilin di permukaan mi instan luntur
5. Matikan kompor, angkat mi dan tiriskan
6. Langkah akhir sajikan mie sesuai selera dengan beberapa tambahan seperti sayuran, bakso dan bawang goreng.
Walaupun cara tersebut tidak menjamin mi instan seratus persen aman untuk dikonsumsi. Tapi yang terpenting kita sudah mencoba mengurangi dampak buruk dar mie terutama lapisan lilin yang menempel pada mi instan.
0 comments:
Post a Comment