Sunday, March 23, 2014

Mengatasi Rasa Malas Ketika Belajar


Malas, malas, malas, dan malas. Setiap orang pasti pernah mengalami rasa atau penyakit mental ini. Dari kalangan anak-anak, remaja, pelajar, mahasiswa sampai orang dewasa pun pernah merasakannya. Malas adalah sebuah rasa menurunnya semangat kejiwaan dalam keinginan yang positif yang di reflesikan dalam gerak tubuh untuk melakukan aktifitas rohani atau jasmani. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, malas ini diartikan sebagai 1. tidak mau bekerja atau mengerjakan sesuatu, dan, 2. segan; tidak suka; tidak bernafsu.


Penyebab rasa malas secara umum dapat ditimbulkan karena beberapa hal seperti faktor fisik yaitu, menurunnya kondisi kesehatan, kelelahan beraktifitas. Faktor kejiwaan seperti, seseorang yang sifatnya labil mudah terpengaruh sifat yang negatif, tidak mempunyai tujuan hidup, sifat egois diri, manja, stress, tidak peduli atau cuek terhadap lingkungan, tidak ingin diatur, masa bodoh pada masa depan dan cepat putus asa.

Faktor lingkungan seperti penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak mendukung orang untuk giat belajar diantaranya penggunaan teknologi atau situs-situs dunia maya seperti Facebook, Twitter, Game Online dan situs-situs lainnya. Teknologi semakin maju, dan orang-orang menjadi bermalas-malasan. Padahal disisi lain teknologi ini memberikan sisi positif untuk anak pelajar dalam mencari informasi untuk membantu materi tugas sekolahnya. Namun, di sisi lain sebagian anak pelajar menggunakannnya untuk kepuasan dirinya sendiri, seperti bermain Game Online yang membuat waktu mereka terbuang dengan percuma. Pada saat ini kebanyakan anak pelajar dari tingkat dasar sampai universitas sudah terjebak dengan kecanggihan teknologi dari sisi negatifnya.

Sobat, kita pasti tau belajar merupakan hal sangat penting bagi kehidupan kita kelak. Jika kita sekarang terpedaya dengan teknologi sekarang ini, maka hapus sudah harapan dan cita-cita yang kita inginkan. Belajar juga merupakan proses pencerahan menuju perubahan berfikir yang diterapkan dalam tingkah laku, dimana yang dulunya kita tidak tau apa-apa menjadi tau.

Manfaat belajar itu sangat penting bagi kehidupan kita, diantaranya kita bisa mendapatkan pengetahuan baru yang belum kita ketahui, hasil dari belajar kita bisa digunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan, dan dengan belajar kita akan bisa memanfaatkan semua potensi yang ada di sekeliling kita untuk menunjang kebutuhan kita sendiri serta kita bisa menjadi penerus generasi bangsa untuk lebih maju, dengan menciptakan sesuatu dari hasil pembelajaran kita. Jika kita sekarang malas ketika belajar, begitu ruginya orang-orang tersebut. Karena orang-orang sukses itu yaitu orang yang berasal dari orang yang tidak pernah menyerah, tidak putus asa, selalu rajin dan tidak malas.

Untuk itu, ada beberapa tips untuk kita sebagai anak pelajar dalam mengatasi rasa malas ketika belajar
diantaranya :

1. Niat yang kuat bahwa kita pasti BISA.

2. Banyak membaca biografi orang-orang sukses supaya kita termotivasi untuk bisa seperti mereka.

3. Jaga kesehatan, sebab jika tubuh yang tidak sehat malas untuk beraktifitas

4. Bayangkan momen indah ketika kita meraih prestasi belajar baik itu di sekolah maupun di luar sekolah.

5. Nasihati diri sendiri di depan kaca, “ Jika saya malas, berarti saya tidak akan bisa menjadi orang yang sukses."

6. Cari temen atau saingan yang membuat kita terpompa semangatnya.

7. Jangan terlalu akrab dengan anak-anak yang malas, karena sifat malasnya bisa menular.

8. Cari suasana yang nyaman untuk belajar. Jika kamu lebih nyaman mendengarkan musik dalam belajar, maka lakukanlah agar kamu tidak merasa jenuh dan bosan.

9. Yakinkan pada diri sendiri bahwa belajar banyak manfaatnya.

10. Lakukan berulang-ulang mengucapkan “Aku rajin dan pasti bisa!”

11. Hindari kata-kata negatif seperti “Aku malas, Bodoh dan Tidak bisa“

12. Jika harus belajar dari buku maka usahakan buku di beri warna cerah, karena otak mudah menyimpan hal-hal yang menarik.

13. Jika sedang belajar merasa jenuh, lihatlah daun berwarna hijau. Bayangkan kesejukan dan kesegarannya.

14. Kenalilah gaya belajar kita, apakah termasuk Kinestik (jika belajar selalu mengerakkan salah satu anggota tubuh), Visual (mudah menangkap pelajaran lewat gambar) atau Auditorial (lebih konsentrasi lewat pendengararan), hal ini bisa membantu untuk meningkatkan belajar kita.

Jadi, Sobat jika kita ingin mengatasi rasa malas ketika belajar, lakukanlah tips-tips diatas. Tentunya tips diatas tidak akan bermanfaat jika kita tidak di iringi dengan kemauan yang kuat pada diri kita sendiri. Karena, sebenarnya obat untuk mengatasi rasa malas ini selain diri kita sendiri, untuk bisa merubahnya. Bersabarlah dalam mengulang-ulangnya. Jangan pernah menyerah mencari ilmu, bersungguh-sungguhlah dalam belajar, jangan biarkan teknologi menguasai diri kita dan otak kita, tapi kita yang harus menguasai mereka. So…kapan lagi ? Do it now mumpung masih muda, mari kita aktifkan rasa semangat kita. Karena sesungguhnya kitalah penerus generasi muda bagi Negara ini untuk lebih maju.

0 comments:

Post a Comment